Kamis, 28 Oktober 2010

Pengertian E-Learning PDF Cetak Email
Kamis, 02 September 2010 22:24

Apa sih e-learning itu? Apakah perbedaan antara e-learning dengan pendidikan konvensional? Untuk menjawab ini, banyak pakar yang menguraikan definisi e-learning dari berbagai sudut pandang. Definisi yang sering digunakan banyak pihak adalah sebagai berikut.

a. E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain [Hartley, 2001].

b. E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone [LearnFrame.Com, 2001].

c. E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi pendidkan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen pembelajaran, electronic voting systems, dan lain-lain. Juga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda [Thomas Toth, 2003; Athabasca University, Wikipedia].

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-learning.

Keuntungan menggunakan e-learning diantaranya :

* menghemat waktu proses belajar mengajar,
* mengurangi biaya perjalanan,
* menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku),
* menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
* melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

Untuk menyampaikan pembelajaran, e-learning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet. Namun sebenarnya media penyampaian sangat beragam dari internet, intranet, cd, dvd, mp3, PDA, dan lain-lain. Penggunaan teknologi internet pada e-learning umumnya dengan pertimbangan memiliki jangkauan yang luas. Ada juga beberapa lembaga pendidikan dan perusahaan yang menggunakan jaringan intranet sebagai media e-learning sehingga biaya yang disiapkan relatif lebih murah.

PERBEDAAN E-LEARNING dan KONVENSIONAL

Konvensional :

1. Pembelajaran tergantung kepada kemampuan pengajar
2. Sumber belajar terpusat di sekolah
3. Pengajar sebagai sumber ilmu
4. Belajar terkendalah masalah ekonomi, jarak, ruang dan waktu
5. Perlu sarana dan prasarana belajar yang memadai serta sdm pengajar yang memahami benar setiap ilmu yang diajarkan.

e-Learning :

1. Pembelajaran tidak tergantung kepada pengajar
2. Sumber belajar banyak tersedia dan mudah diakses
3. Pengajar hanya sebagai mediator atau pembimbing
4. Belajar dapat dilakukan kapan dan dimanapun tanpa terkendala ruang dan waktu
5. Perlu kesiapan kebijakan, infrastruktur dan sdm pengguna IT.
Komputer sebagai Media Pembelajaran PDF Cetak Email
Kamis, 02 September 2010 22:02

Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh peserta didik. Lebih dari itu, komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini telah memungkinkan komputer memuat dan menayangkan beagam bentuk media di dalamnya.


Saat ini teknologi komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai sarana komputasi dan pengolahan kata (word processor) tetapi juga sebagai sarana belajar multimedia yang memungkinkan peserta didik membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan. Sajian multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks, grafik dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan tampilan yang dapat mengkonbinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi perkuliahan yang relevan, misalnya rancangan grafis dan animasi.


Multimedia berbasis komputer dapat pula dimanfaatkan sebagai sarana dalam melakukan simulasi untuk melatihan keterampilan dan kompetensi tertentu. Misalnya penggunaan simulator kokpit pesawat terbang yang memungkinakan peserta didik dalam akademi penerbangan dapat berlatih tanpa menghadapi resiko jatuh. Contoh lain dari penggunaan multimedia berbasis komputer adalah tampilan multimedia dalam bentuk animasi yang memungkinkan peserta didik pada jurusan eksakta seperti matematika, fisika, biologi dan kimia melakukan percobaan tanpa harus berada di laboratorium.


Perkembangan teknologi komputer saat in telah membentuk suatu jaringan (network) yang dapat memberi kemungkinan bagi peserta didik untuk berinteraksi dengan sumber belajar secara luas. Jaringan komputer berupa internet dan web telah membuka akses bagi setiap orang untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan terkini dalam bidang akademik mereka masing-masing. Diskusi dan interaksi kelimuan dapat terselenggara melalui tersedianya fasilitas internet dan web di kampus.


Penggunaan internet dan web tidak hanya dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kegiatan akademik peserta didik, tapi juga bagi guru/dosen. Internet dan web dapat memberika kemungkinan bagi pendidikan untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan dalam mata ajar yang menjadi bidang ampuannya. Melalui penggunaan internet dan web, pendidik akan selalu siap mengjarkan ilmu pengetahuan yang mutakhir kepada peserta didik. Hal ini tentu saja menuntuut kemampuan pendidik itu sendiri untuk selalu giat mengakses website dalam bidang yang menjadi keahliannya. Hal ini sejalan dengan definisi Pannen (2003) mengenai media dan teknologi pembelajaran di sekolah dalam arti luas yang mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan sumberdaya manusia (humanware) yang dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar peserta didik.
Bentuk-Bentuk Penggunaan Komputer Dalam Pembelajaran

Media dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan yang disampaikan pendidik. Media juga berfungsi untuk pembelajran individual dimana kedududkan media sepenuhnya melayani kebutuhan belajar siswa (pola bermedia). Beberapa bentuk penggunaan komputer media yang dapat digunakan dalam pembelalajaran meliputi:


1. Penggunaan Multimedia Presentasi

Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoritis, digunakan dalam pembelajran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak di atas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector (LCD/Viewer)I jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar peserta didik. Program ini dapat mengakomodasi peserta didik yang memiliki tipe visual, auditif maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang berkembang cukup lama, telah memberikankontribusi yang sangat besar dalam kegiatan presentasi. Saat ini teknologi pada bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat presentasi pada masa sebelumnya. Penggunaan perangkat lunak perancang presentasi seperti Microsoft Power Point yang dikembangkan oleh Microsoft Inc, Corel presentation yang dikembangkan oleh Corel Inc, hingga perkembangan terbaru perangkat lunak yang dikembangkan Macromedia Inc, menyebabkan kegiatan presentasi menjadi sangat mudah.

Berbagai perangkat lunak yang memungkinkan presentasi telah banyak dikemas dalam bentuk multimedia yang dinamis dan sangat menarik. Perkembangan perangkat lunak tersebut didukung oleh perkembanga sejumlah perangkat keras penunjangnya. Salah satu produk yang paling banyak memberikan pengaruh dalam penyajian bahan presentasi digital saat ini adalah perkembangan monitor, kartu video, kartu audio serta perkembanga proyektor digital (digital image projector) yang memungkinkan bahan presentasi dapat disajikan secara digital untuk bermacam-macam kepentingan dalam berbagai kondisi dan situasi, serta ukuran ruang dan berbagai karakteristik audience. Tentu saja hal ini menyebabkan perubahan besar pada trend metode presentasi saat ini, dan dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Pengolahan bahan presentasi dengan menggunakan komputer tidak hanya untuk dipresentasi dengan menggunakan alat presentasi digital dalam bentuk multimedia proyektor (seperti LCD, In-Focus dan sejenisnya), melainkan juga dapat dipresentasikan melalui peralatan proyeksi lainya seperti Over Head Projector (OHP) dan film slide projector yang sudah lebih dahulu diproduksi. Sehingga lembaga atau instansi yang belum memiliki perangkat alat presentasi digital akan tetapi telah memiliki kedua alat tersebut, dapat memanfaatkan pengolahan bahan presentasi melalui komputer secara maksimal. Dalam sudut pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu metode pembelajaran. Penggunaannay yang menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai alat yang dikembangkan, telah memberikan pengaruh yang sangat besar, bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi pembelajaran, akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir apda bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Diantaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis komputer.

2. CD Multimedia Interaktif

CD interaktif dapat digunakan pada kegiatan belajar mengajar sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik terutama komputer. Sifat media ini selain interaktif juga bersifa t multimedia terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks dan grafis. Penggunaan CD interaktif cocok untuk mengajarkan suatu proses atau tahapan, misalnya penyerbukan pada tumbuhan, teknik okulasi, pembelahan sel, proses respirasi, dsb

3. Video Pembelajaran

Selain CD interaktif, video termasuk media yang dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas. Video bersifat interaktif tutorial membimbing peserta didik untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Peserta didik dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktik sesuai dengan yang diajarkan dalam video.
Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran

Internet (interconection and networking) adalah jaringan informasi global. Untuk dapat menggunakan internet diperlukan sebuah komputer, harddisk, modem, jaringan telephone, operating system dan keterampilan menggunakan internet. Pemanfaatan internet sebagai media pembelajran mengkondisikan peserta didik untuk belajar secara mandiri. Peserta didik dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum, database dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik, jurnal, koran, artikel, dsb. Informasi yang diberikan server-computers itu dapat berasal dari commercial bussiness (com), government service (gov), nonprofit organization (org), educatioanl institution (edu), academic institution (ac) ataupun artistic and cultural group (arts).



Peserta didik dapat berperan sebagai seorang peneliti, analis, atau apa saja dan tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka dapat menganalisis informasi yang relevan dengan pembelajaran dan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehidupan nyata. Peserta didik dan pendidik tidak perlu hadir secara fisik di kelas, karena peserta didik dapat mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran serta ujian dengan cara mengakses jaringan komputer yang telah ditetapkan secara online. Peserta didik juga dapat belajar bekerjasama satu sama lainnya. Mereka dapat saling berkirim e-mail untuk mendiskusikan bahan ajar, kemudian selain mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru, peserta didik dapat berkomunikasi dengan rekan sekelasnya. Memungkinkan pihak berkenpentingan (seperti halnya pendidik ataupun pimpinan) dapat turut serta dalam kegiatan pembelajaran dengan cara mengecek apa-apa yang dikerjakan peserta didik secara online.


Perkembangan teknologi internet yang sangat pesat dan merambah ke seluruh penjuru dunia telah dimanfaatkan oleh berbagai negara, institusi dan ahli untuk berbagai kepentingan termasuk di dalamnya untuk pendidikan dan pembelajaran. Berbagai percobaan untuk mengembangkan perangkat lunak yang dapat menunjang upaya peningkatan mutu pembelajaran terus dilakukan. Perangkat lunak yang telah dihasilkan akan memungkinkan para pengembang pembelajaran (instructional developers) bekerjasama dengan ahli materi (content specialists) mengemas materi pembelajaran elektronik (online learning material).

Setelah bahan pembelajaran elektronik dikemas dan dimasukkan ke dalam jaringan sehingga dapat diakses melalui internet, maka kegiatan berikutnya yang perlu dilakukan adalah mensosialisasikan ketersediaan program pembelajaran tersebut agar dapat diketahui oleh masyarakat luas khususnya para calon peserta didik. Para guru juga perlu diberikan pelatihan agar mereka mampu mengelola dengan baik penyelenggaraan kegaitan pembelajaran melalu internet. Katakteristik internet sebagaimana yang telah diuraikan di atas tentunya masih dapat diperkaya lagi dengan yang lainnya. Namun, setidak-tidaknya ketiga karakteristik potensi internet tersebut dipandang sudah memadai sebagai dasar pertimbangan untuk penyelengaraan kegiatan pembelajaran melalui internet
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran PDF Cetak Email
Rabu, 29 September 2010 06:51

Teknologi Informasi dan Komunikasi atau yang disingkat dengan TIK merupakan fenomena yang tampaknya terkesan baru dan modern. Bila kita mendengar kata TIK, maka pikiran kita langsung melayang dan membayangkan perangkat keras yang canggih semisal Laptop, Komputer, PDA, Smartphone, HP, Perpustakaan Digital, Website, dan sebagainya. Apakah memang benar demikian, bahwa teknologi informasi dan komunikasi hanya terbatas pada produk-produk modern? Tentu tidak, sebab TIK tidak hanya terikat dengan hal itu.

Bila demikian, apa sebenarnya definisi TIK tersebut? Bisakah ia dimanfaatkan dalam pembelajaran? Seberapa besar manfaatnya dan bagaimana mengimplementasikan TIK tersebut dalam proses belajar mengajar?

Untuk menjawab ini, silahkan klik tautan dibawah ini dan download. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!

http://www.4shared.com/document/0qEp_Jm6/Modul-Pemanfaatan-Teknologi-In.html

SEARCHING INTERNET

Searching Internet untuk Pembelajaran PDF Cetak Email
Rabu, 29 September 2010 07:06

Bagaimana pun juga, zaman sekarang ini, internet telah menjadi sebuah kebutuhan. Tentunya, bagi orang ingin memperluas jaringan silaturrahmi di dunia maya. Mereka yang pintar memanfaatkan segala macam wahana untuk berkomunikasi, berinteraksi, bahkan untuk keperluan studi adalah orang-orang yang secara tidak langsung telah menempatkan dirinya dalam arus perubahan menuju sebuah kemajuan dan keberhasilan di masa depan. Sebaliknya, orang-orang yang saat ini masih terbuai dengan nostalgia masa lalunya, tertidur dan tidak mau mengikuti arus perubahan, apalagi merasa alergi terhadap produk teknologi modern, maka dengan sendirinya ia akan ketinggalan zaman.



Oleh karena itu, maka internet -terlepas dari sisi negatifnya- merupakan bagian dari proses perubahan. Memang, ada banyak konten yang negatif di dunia maya. Berbagai hal yang berbau porno, krimininal, dan sebagainya dengan bebas tersebar luas di sana dan bisa diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Akan tetapi, pada hakikat, sisi negatif dimana pun juga ada. Bahkan, di dunia nyata, di lingkungan kita sehari-hari, di dekat itu, semua itu tetap ada. Dan, hal ini adalah masalah filter dan kualitas taqwa pada diri masing-masing, bagaimana ia menempatkan dirinya dan memilih yang terbaik untuk masa depannya.

Internet sebagai bagian dari arus perubahan yang dapat mengubah kenyataan, ternyata juga dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Ada jutaan konten, kata, file, image, video, situs jejaring, media komunikasi, chatting, perpustakan maya, dan sebagainya yang semuanya dapat terangkum dalam internet. Masalahnya, dengan banyaknya pilihan itu, maka dalam proses pembelajaran yang dituntut efektif dan efisien, tentunya proses pencarian atau searching data/file/artikel/dsb dalam internet harus dilakukan secara efektif, cepat dan akurat.

Bagaimana caranya? klik beberapa tips searching internet untuk pembelajaran pada tautan di bawah ini

http://www.4shared.com/document/8ojwsk-E/Teknik-Searching-Efektif-Inter.html

Sabtu, 23 Oktober 2010

< MU’TAZILAH O Islam itu sesungguhnya hanya satu, sebagai agama yang Allah Swt turunkan kepada Rasul-Nya dengan kesempurnaan yang mutlak. :ةدئامل( اني س كل تضرو مع ك تممأو كني كل تمأ ل 3 ( "Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu."(Al-Maidah: 3) Islam telah menjawab segala problematika hidup dari segenap seginya. Tetapi masa berputar islam berkebang pemikiran maju pesat sehingga MU’TAZILAH
O
Islam itu sesungguhnya hanya satu, sebagai agama yang Allah Swt turunkan kepada
Rasul-Nya dengan kesempurnaan yang mutlak.
:ةدئامل( اني س كل تضرو مع ك تممأو كني كل تمأ ل
3
(
"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu."(Al-Maidah: 3)

Islam telah menjawab segala problematika hidup dari segenap seginya. Tetapi masa berputar islam berkebang pemikiran maju pesat sehingga

Sabtu, 16 Oktober 2010

Radang Amandel yang Membandel

Anda tentu pernah mendengar ada anak yang menderita sakit ”amandel”. Dalam dunia kedokteran penyakit tersebut lebih dikenal dengan ”tonsilitis” atau radang yang mengenai tonsil (amandel). Radang amandel ini ada yang sifatnya akut, namun ada pula yang sifatnya kronis dan kambuh-kambuhan. Tentunya, penyakit yang dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan yang tepat akan sangat mengganggu aktivitas anak. Anak jadi tidak bisa bermain bersama teman, tidak dapat masuk sekolah, dan biasanya akan sulit makan. Hal ini tentu akan merisaukan Anda para orang tua.
Bagaimana Proses Terjadinya Radang Amandel?
Amandel bersama sistem tubuh yang lain aktif bekerja membentuk kekebalan tubuh. Jika amandel mengalami gangguan atau hipertrofi, maka amandel akan semakin membesar. Padahal, seharusnya di akhir usia tujuh tahun, amandel semakin mengecil hingga tidak terlihat. Amandel yang membesar dapat menimbulkan gangguan pada anak. Salah satu yang paling sering yaitu berubahnya fungsi amandel sebagai sistem kekebalan tubuh menjadi sarang infeksi.
Bagaimana Gejala Radang Amandel?
Secara umum, orang tua harus mencurigai adanya gangguan pada amandel anak jika terdapat beberapa gejala, seperti demam tinggi bahkan sampai mencapai 40°C, rasa gatal/kering di tenggorokan, sakit (nyeri) saat menelan, sering batuk pilek, suara menjadi kurang jelas, mengeluh sesak nafas, lesu, dan menurunnya aktivitas. Pada anak yang masih kecil dan belum bisa mengatakan keluhan, biasanya sering rewel atau menangis pada waktu makan, dan kadang juga muntah saat hendak menelan makanan. Akibatnya, anak yang sedang menderita radang amandel biasanya akan sulit makan karena kesakitan saat menelan. Pada beberapa anak yang pembesaran amandelnya sudah cukup besar sampai menutup tenggorokan akan mengalami kesulitan menelan sehingga anak enggan makan dan pertumbuhannya pun terhambat.
Radang Amandel dan Kecerdasan Anak
Amandel yang membesar menjadi tempat yang baik bagi kuman (bakteri atau virus) untuk berkembang biak. Akibatnya, anak yang menderita radang amandel lebih sering terserang batuk, pilek, influenza, dan radang tenggorokan. Jika anak sering mengalami gangguan seperti itu, tentu daya tahan tubuhnya makin lemah, nafsu makan berkurang, dan tumbuh kembangnya terhambat. Oleh karena itu, tidak jarang anak yang mengalami radang amandel akan mengalami penurunan kecerdasan.
Hal yang lebih parah jika tenggorokan tertutup sebagian atau seluruhnya akan dapat menghambat asupan oksigen ke dalam tubuh. Kekurangan oksigen berarti anak kesulitan bernafas dan akibat lebih lanjutnya dapat menghambat perkembangan otaknya.
Karena saluran nafasnya tertutup, anak akan punya kebiasaan tidur pada malam hari dengan mulut terbuka dan mendengkur (ngorok). Akibat lebih jauhnya, anak akan mengantuk pada siang hari (biasanya saat mengikuti pelajaran di sekolah) karena kurang tidur pada malam harinya. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, anak akan sering tertidur di kelas pada saat pelajaran dan tentunya akan mengganggu proses belajarnya di sekolah.
Bagaimana Mengatasi Radang Amandel?
Jika menemukan gejala yang mengarah pada radang amandel, segera bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Dokter akan memeriksa apakah ada tanda-tanda radang yang mengarah pada diagnosis penyakit tonsilitis (radang amandel). Jika amandel memang membesar, dokter akan menilai sejauh mana pembesaran amandel dan menentukan apakah perlu dilakukan operasi. Selain itu, dokter akan memberikan obat untuk mengurangi keluhan penderita atau menganjurkan operasi jika diperlukan. Biasanya dokter akan memberikan obat turun panas, antibiotik dan tablet hisap atau obat kumur yang mengandung desinfektan.
Apa yang Bisa Anda Lakukan Jika Anak Menderita Radang Amandel?
Bagi orang tua, ada beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi rasa sakit pada anak yang mengalami radang amandel, antara lain:
  • Hindari makanan yang terlalu merangsang dan makanan/minuman yang dingin karena dapat memperparah keadaan amandel. Akibatnya, amandel akan makin membesar atau kuman menjadi lebih mudah berkembang biak.
  • Hindari makanan yang menggunakan MSG atau penyedap rasa karena dapat memicu pembesaran amandel.
  • Berikan makanan yang lunak jika anak terlihat sangat kesakitan dan kesulitan menelan saat makan.
  • Berikan asupan makanan yang cukup dan bergizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Jika perlu, berikan tambahan (suplemen) vitamin. Akan lebih baik jika vitamin yang diberikan berasal dari bahan-bahan alami (sayur dan buah).
  • Berikan minum dalam jumlah yang cukup (hindari air dingin/es).
  • Ajari anak untuk kumur dua kali sehari dengan obat kumur yang diberikan dokter, atau bisa juga dengan air hangat yang dicampur garam.
  • Anak juga harus cukup istirahat untuk memulihkan kondisi tubuhnya.
  • Hindarkan/jauhkan anak dari orang-orang yang sedang sakit karena daya tahan tubuh anak yang mengalami radang amandel rentan terhadap penyakit.
  • Jangan lupa untuk rutin meminumkan obat yang diberikan dokter pada anak kita.
Dapatkah Radang Amandel Dicegah?
Akan lebih bijaksana jika kita mengetahui cara-cara mencegah radang amandel karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan supaya anak terhindar dari penyakit radang amandel, antara lain:
  • Sebisa mungkin hindarkan anak dari kemungkinan penyakit batuk dan pilek yang akan memicu timbulnya radang amandel.
  • Berikan makanan yang bergizi dan cukup jumlahnya supaya kondisi anak kita fit dan insya Allah dapat terhindar dari aneka ragam penyakit.
  • Hindari memasak dengan menggunakan zat-zat tambahan yang tidak baik untuk kesehatan, seperti penyedap rasa yang mengandung vetsin atau MSG (Monosodium glutamat).
  • Biasakan anak untuk makan di rumah dan tidak teralu sering makan/jajan di luar karena seringkali kebersihannya kurang dan bisa jadi menggunakan zat-zat yang tidak baik untuk kesehatan.
  • Ajari anak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan gosok gigi secara teratur supaya tidak banyak kuman yang bersarang di mulutnya dan menyebabkan bermacam-macam infeksi.
  • Biasakan anak untuk gemar berolahraga sejak kecil. Hal ini sangat baik untuk kebugaran dan ketahanan tubuhnya dari berbagai macam penyakit. Ajak anak untuk melakukan gerakan-gerakan sederhana dan bisa juga sambil berjalan-jalan di sekitar rumah.
Penutup
Sebagai orang tua, kita harus senantiasa memperhatikan kesehatan anak kita. Jika kita menemukan banyak keganjilan yang terjadi pada anak, misalnya saja prestasi anak di sekolah menurun dan ada laporan dari guru bahwa anak suka tidur pada saat jam pelajaran. Jangan langsung menuduh anak pemalas, tapi cari tahulah penyebabnya dengan seksama. Anda harus peka dalam mencari tahu apa yang dirasakan anak, terlebih lagi jika anak Anda masih kecil dan belum bisa mengemukakan keluhan. Segera bawa anak Anda ke dokter untuk diperiksa dan diberikan penanganan yang tepat.
Sumber:
  1. Kapita Selekta Kedokteran UI Jilid 1, Media Aesculapius.
  2. Depkes RI, 2001, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas Berdasarkan Gejala
  3. dr. Karel, SpA, Menjadi Dokter Anak di Rumah, Penerbit Puspa Sehat